Prosedur Aborsi Kuret

Alur prosedur kuret lengkap

Disediakan oleh Klinik Raden Saleh – Pengalaman lebih dari 40 Tahun dalam Layanan Aborsi Aman.

1. Konsultasi Awal

Tahapan pertama sesampainya anda di Klinik Raden Saleh adalah konsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan melampirkan persyaratan administrasi yang dibutuhkan.

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan anda, melakukan pemeriksaan fisik dan USG untuk menentukan usia kehamilan.

  • Penentuan Usia Kehamilan dengan USG

Pada tahap konsultasi awal sebelum prosedur aborsi dilakukan, penentuan posisi janin dan usia kehamilan adalah langkah krusial. Mayoritas komplikasi aborsi terjadi akibat kesalahan dalam tahap ini.

Banyak pasien keliru menghitung usia kehamilan karena mengira tanggal konsepsi (pembuahan) sebagai patokannya. Padahal, dokter menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT) sebagai acuan.

Misalnya, jika HPHT Anda 6 minggu lalu, usia kehamilan dianggap 6 minggu, meski sebenarnya pembuahan terjadi sekitar 4 minggu yang lalu. Perbedaan ini menyebabkan usia kehamilan bisa lebih tua 1-2 minggu dari perkiraan pasien.

  • Penentuan Biaya

Penentuan biaya aborsi kuret adalah setelah melakukan pemeriksaan fisik dan USG. Dokter akan menganalisa secara menyeluruh sehingga beliau dapat memutuskan biaya tergantung kompleksitas prosedur.

  • Menjelaskan metode yang digunakan

Setelah itu, dokter akan menjelaskan prosedur atau metode aborsi yang sesuai, apakah dengan vakum aspirasi ataukah dengan metode D&E.

2. Konseling untuk kesehatan mental pasien

Sebelum menjalani prosedur tindakan aborsi kuret, anda akan mendapatkan konseling untuk mengurangi trauma psikis pasca prosedur. Klinik Raden Saleh juga menyediakan Konsultasi dengan psikolog apabila dibutuhkan.

Konseling juga berguna untuk mempersiapkan kondisi mental dan emosional pasca aborsi.

3. Persiapan prosedur tindakan

Setelah memutuskan untuk melanjutkan prosedur, dokter akan memeriksa persiapan sebelum tindakan kuret seperti: puasa 4 jam sebelum tindakan, antibiotik untuk mencegah infeksi dan obat pelunak serviks apabila diperlukan (biasanya untuk usia diatas 11 minggu).

4. prosedur Tindakan aborsi kuret

Aborsi Dini (≤ 9 Minggu)

  • Prosedur: Dilakukan dalam 1 sesi, tanpa persiapan khusus. metode vakum aspirasi.
  • Durasi: 20–30 menit (total waktu di klinik: 2–3 jam).
  • Anestesi: Biasanya bius lokal sudah cukup, tidak ada rasa sakit selama prosedur.
  • Pemulihan: Pasien dapat pulang segera dengan gejala mirip kram saat menstruasi.

Aborsi Trimester Pertama Akhir (11–13 Minggu)

  • Tahap Persiapan: Pemberian obat vagina untuk melembutkan serviks.
  • Prosedur: Metode Vakum Aspirasi.
  • Anestesi: Biasanya bius lokal sudah cukup, tidak ada rasa sakit selama prosedur. *beberapa pasien merasakan sedikit ngilu pada perut.
  • Pemulihan: Pendarahan ringan dan kram mungkin terjadi selama 3–7 hari.

Aborsi Jangka Menengah (12–24 Minggu)

  • Prosedur: Memerlukan teknik khusus untuk mengurangi waktu rawat inap dan risiko komplikasi. Metode D&E.
  • Persiapan: Obat dan pemantauan intensif dengan USG.
  • Pemulihan: Diperlukan istirahat lebih lama dan pemeriksaan rutin.

5. Pemulihan dan monitoring pasca aborsi

Setelah prosedur tindakan aborsi selesai, anda pun akan dipantau oleh dokter diruang pemulihan sambil menunggu normal efek dari pembiusan.

Perawat akan menjelaskan pantangan makanan dan minuman selama 1 minggu kedepan. Dan apa saja efek samping yang bisa terjadi, lalu gimana cara ngatasinya.

Durasi pemulihan dan perawatan pasca kuret ini biasanya 1-2 jam tergantung kondisi fisik pasien.

Scroll to Top